Saya tidak terlalu kaget melihat banyak sekali pemuda-pemudi yang belum bekerja. Entah itu sehabis lulus dari sekolah ataupun perguruan tinggi. Ini terjadi karena mereka perlu mencari tahu pekerjaan apa yang cocok bagi mereka, dan itu melelahkan. Bagi mereka, bekerja itu berat, dan tidak menyenangkan. Bisa jadi karena lapangan kerja yang sedikit, dan mereka yang belum tahu bagaimana cara mempersiapkan dan menawarkan diri agar direkrut bekerja. Lagipula tidak ada yang memberitahu mereka caranya.
Jadi karena belum tahu, dan belum pernah bekerja, mereka enggan untuk mencari tahu. Mencari tahunya pun sulit, paling hanya informasi yang itu-itu saja. Kalau ikut kelas online atau pelatihan mesti bayar sekian. Padahal belum pasti mereka bisa menjadi lebih ahli setelah ikut yang demikian.
Tapi memang mencari pekerja dan diterima pekerjaan ada faktor suka tidak suka, serta keberuntungan. Sebab dari sekian puluh hingga ratusan pelamar pekerjaan, yang diterima hanya satu atau dua. Jadi sisanya yang belum diterima itu bukan berarti tidak bagus, melainkan memang tidak suka saja. Entah cv-nya, kepribadiannya maupun hal lainnya.
Dan untukmu yang masih menganggur dan belum bekerja, rasanya pasti tidak enak, merasa tidak berguna, merasa diri payah, dan menganggap dirimu sebagai beban. Tidak ada yang ingin menolongmu, kecuali dirimu sendiri yang berani mengubahnya. Kekesalan yang terakumulasi terlalu lama bisa digunakan untuk berdoa dan meraih keberuntungan hidupmu sendiri. Tidak akan ada yang tahu sebelum dicoba.
0 Comments:
Posting Komentar
Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.