Ada orang yang tidak paham situasi. Saat mencoba sesuatu dengan cara tidak etis. Bisa jadi karena ketidaktahuan atau kurangnya kepekaan. Misal saat bertamu ia tidak akan memikirkan situasinya. Jadi sudah lewat beberapa hari masih tetap tinggal. Padahal tuan rumah sudah gelisah. Kapan tamunya akan pulang, ia sendiri belum tahu.
Saat ada yang meninggal, ia tertawa terbahak-bahak. Berbincang dengan riang gembira. Padahal sedang dalam suasana duka. Ia enggan pedulikan. Lebih baik situasi yang harusnya memaklumi. Sebab keadaannya ia sudah lama tak berjumpa dengan kawan lama.
Situasi memang kadang tak perlu dipahami. Tapi dengan memahaminya kita dapat melekatkan konteks yang belum pas. Kita dapat menyesuaikan dan beradaptasi. Bukan berarti kehilangan jati diri. Tapi lebih memilih momen yang pas dan mengerti situasinya untuk lanjut bertindak.
Jika tidak paham situasi, tidak menilai dan memperkirakan apapun yang akan terjadi, tidak masalah. Ia hanya berpikir untuk saat ini. Lagipula tidak paham situasi kadang menguntungkan. Asalkan kesalahpahaman yang terjadi tidak menimbulkan keburukan. Bukankah kesalahpahaman biasanya menimbulkan gesekan ataupun kekacauan? Entahlah. Bisa jadi paham situasi lebih baik dibeberapa sisi.
0 Comments:
Posting Komentar
Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.