Untukmu yang dilecehkan. Entah kamu belum sadar, belum mengerti, terdiam, lalu menjadi membenci dirimu sendiri. Padahal kamu ingin melawan sepertinya tidak bisa, dan tak tahu kenapa. Padahal kamu ingin bercerita, tapi takut dan tak tahu kemana harus bercerita. Sayangnya kamu perlu waktu, untuk memikirkan bahwa itu tubuhmu sendiri. Bukan dikuasai oleh orang lain. Jadi orang lain tidak boleh seenaknya menyentuh tubuhmu. Apapun itu, tanpa izin darimu. Jika ia menyentuhnya, kamu boleh memberontak, melaporkan, dan melawannya. Sebab ini merupakan masalah yang serius. Tubuhmu perlu kamu hormati dan jaga dengan baik.
Tubuh yang telah kamu jaga dan rawat dengan baik. Tiba-tiba disentuh oleh tangan orang lain. Rasanya kotor, jijik, menyebalkan. Kalau kamu tidak sanggup akan hal itu, kamu perlu bercerita. Bisa jadi akan ada korban lagi setelah kamu, jika kamu berdiam diri. Tidak bergerak dan melakukan perlawanan. Sebab orang seperti itu tidak akan sadar dan peduli dengan apa yang dilakukan. Baginya, ia bebas melakukan apa saja tanpa takut akan dihukum.
Bisa jadi karena ia dulunya korban. Atau bisa juga karena kecanduan menonton film yang merusak mental, alias film pornografi. Entah apapun alasannya, hal itu harus dicegah. Sebab orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya, itu dapat merusak. Kalau hukum negeri ini tidak lagi tajam pada kejahatan yang demikian, apakah masyarakat yang harus menghukumnya? Semoga saja tidak. Karena untuk apa badan hukum didirikan, jika kasus yang ada tidak lagi mendapat balasan yang setimpal.
0 Comments:
Posting Komentar
Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.