Perjalanan Menuju Malang

Selasa, 09 September 2014 0 Comments



Saya berangkat dari rumah sekitar jam satu siang, menuju stasiun pasar senen. Kami naik taksi, dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat, karena jalanan macet sekali. Ketika kami sampai, saya duduk menunggu orang tua saya yang sedang membeli minuman dan makanan ringan (snack box). Ternyata di stasiun ramai sekali, orang mondar-mandir, saya hanya duduk melihat mereka.

Tetapi ada orang yang merokok, saya paling kesal sama orang yang merokok, karena orang yang terkena asap rokok, efeknya lebih berbahaya dari pada orang yang merokok itu sendiri. Jadi, mereka dengan santainya merokok, kita yang kena dampaknya. Stop smoking ! Buat perokok sebaiknya berhenti merokok sekarang, karena merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, serangan jantung dan lain-lain. Orang yang merokok itu artinya orang yang egois, hanya memetingkan diri sendiri, itu.


Kemudian kami masuk ke kereta, ada acnya tapi belum dinyalakan jadi panas deh. Untung belum ada orangnya hehe.. Siapa cepat dia dapat, masih lama berangkatnya sekitar jam tiga sore. Setelah sekian lama, akhirnya ada orang juga yang duduk di sebelah ibuku. Orangnya rambutnya gondrong, agak serem juga, ternyata dia orangnya baik, dia kuliah di Unsoed. *Hikmahnya : Jangan menilai orang dari luarnya saja. 

Perjalanan dari stasiun pasar senen menuju stasiun yang ada di Malang, membutuhkan waktu sekitar 16 jam, bayangkan, betapa pegelnya duduk. Pas malam hari dingin sekali. Ketika sudah pagi, kami sampai di stasiun di Malang, huh, badan pegel-pegel, bawaan juga lumayan banyak. Kami di jemput, mbak vina, kemudian kami naik taksi lagi, menuju tempat baru, dimana saya akan tinggal disitu, bukan untuk menuntut ilmu, karena ilmu tidak bersalah, kenapa harus dituntut, tetapi untuk belajar, belajar tentang kehidupan, belajar hidup mandiri, belajar menjadi mahasiswa, saya ngekost di Malang, dan saya kuliah di Universitas Brawijaya.

0 Comments:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Suka Narasi | TNB