Besok ada acara sumbangan, wajib diberi tidak boleh kau tolak
“Bayar saja pakai dedaunan,” ucapmu dalam
hati
Atau pakai katak cokelat yang baru turun
dari hujan
Dibawah awan gelap kau bersenandung
Besoknya ia lari dari penagihan
Dipukulinya kardus sumbangan kosong itu
olehnya
“Dasar orang-orang kontemporer,
bisanya cuma cocot lewat tulisan”
Tiada ekuivalen dengan realita bagai sampah
Kardusnya pun dibuang ke depan lampu merahnya
Sementara itu dipunguti lagi oleh jiwa alam baka
Disenyuminya kardus macam berbelasungkawa
Bahwa hidup ini hanya untuk mengisi kardus,
terus
Dari kekosongan hingga pencarian uang
hilang
Januari 2022
Jika ada kritik, saran, pertanyaan dapat dikirimkan ke email aldirahman108@gmail.com.
0 Comments:
Posting Komentar
Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.