Siapa yang tak mengenal boneka Doraemon yang berasal dari kartun Jepang ini? Pemeran utama kartun Doraemon ini adalah seekor kucing ajaib. Awalnya pada tahun 1969, Fujiko F. Fujio mengarang sebuah cerita tentang anak pemalas yang sedang duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Nama anak ini Nobi Nobita, akrabnya dipanggil Nobita.
Secara tiba-tiba ia didatangi oleh suatu robot kucing yang bernama Doraemon. Robot ini datang dari abad ke 22. Doraemon sengaja dikirim agar dapat membantu Nobita. Ini dilakukan supaya keturunan Nobita dapat menikmati masa suksesnya dan tak perlu menderita utang finansial yang akan terjadi karena kebodohan-kebodohan Nobita.
Ketika Nobita gagal dalam ujian sekolah atau diganggu oleh teman-temannya. Seperti Gian dan Suneo, Nobita akan mendatangi Doraemon agar dapat membantunya. Dan juga ketika Nobita ingin mencoba mendekati perempuan yang disukainya, yaitu Sizuka. Nobita juga akan menghampiri Doraemon. Doraemon pun membantu Nobita dengan peralatan super canggih yang ada pada kantong ajaibnya. Banyak sekali peralatan yang ada pada kantong ajaibnya. Diantaranya adalah:
Baling-baling bambu, untuk terbang kemanapun kita mau.
Pintu kemana saja, pintu yang dapat dengan mudah membawa kita ke suatu tempat tanpa memerlukan waktu yang lama.
Senter pembesar, senter yang dapat digunakan untuk membuat suatu benda bisa membesar dari ukuran normalnya.
Senter pengecil, senter yang dapat digunakan ketika ingin membuat suatu benda mengecil ketika disinari.
Mesin waktu, mesin yang digunakan untuk dapat menjelajah suatu ruang dan waktu kapanpun itu.
Lingkaran penembus, benda ajaib ini bentuknya seperti hula-hoop yang dapat menembus dinding atau sesuatu yang menghalangi jalan.
Semakin berkembangnya waktu, bayi yang diasuh sudah beranjak dewasa, dan mencoba untuk menciptakan robot tikus agar dapat menemani Doraemon. Namun sayangnya, robot tikus tersebut justru memakan dua telinga Doraemon. Setelah itu Doraemon menjalani operasi rutin, namun sayangnya telinga Doraemon tak bisa kembali lagi. Walaupun seperti itu, Doraemon si robot kucing lucu dapat mendengar dengan baik.
Setelah kejadian tersebut, Doraemon masih sedih dan meratapi bentuk tubuhnya. Dorami turut bersedih akan hal tersebut. Kemudian Ia mengusulkan agar Doraemon dapat minum cairan penyemangat. Bukannya menjadi semangat, justru cairan tersebut membuat tambah sedih, karena ia salah mengambil cairan. Doraemon menangis terus-menerus, air yang membasahi tubuhnya justru melunturkan warna tubuhnya yang awalnya kuning, berubah menjadi biru. Karena menangis terlalu lama dan terus menerus, suara Doraemon menjadi serak tak beraturan.
Inilah mengapa Doraemon menjadi takut saat bertemu dengan tikus. Karena Ia merasa trauma dengan hal yang pernah terjadi. Tokoh cerita ini banyak yang menyukai karena ketulusan dalam menolong dan menjaga Nobita. Walaupun banyak orang yang masih beranggapan bahwa cerita Doraemon ini kurang masuk akal, karena berbagai peralatan canggih ini dianggap terlalu mustahil. Terutama untuk hal-hal seperti mesin waktu, pintu kemana saja, dan lain sebagainya.
Namun tetap saja tokoh robot kucing ini banyak yang menyukainya. Jika Anda ingin memiliki tokoh kartun yang lucu ini, Anda dapat memilih dan membelinya dibeberapa outlet boneka atau situs jual beli online. Boneka Doraemon banyak yang menjualnya dengan berbagai bahan, beragam bentuk, dan macamnya dengan harga yang terjangkau.
Terima kasih dan semoga bermanfaat untuk Anda.
0 Comments:
Posting Komentar