Ketika persahabatan hanya sementara, mungkinkah dapat
bertahan selamanya? Mungkin, karena persahabatan memiliki ikatan tak kasat
mata. Hanya bisa dirasakan oleh yang memiliki. Mengerti tanpa saling bicara.
Memakan makanan yang kita simpan tanpa izin. Membela kita ketika tak ada yang
membela pun. Memberitahukan kesalahan-kesalahan kita, tapi dibelakang ia
berbicara hal baik tentang kita. Meski tak selalu bersama, tapi kita tetap selaras.
Di Saat Sendiri
Saat kita sendiri, ia datang menghampiri. Kemudian bertanya
mengenai hal-hal tentang kita. Lalu tanpa disadari, tiba-tiba menjadi
begitu dekat. Bukan dalam arti fisik, melainkan ada sesuatu yang tak terlihat.
Membuat kita nyaman kalau sedang bersamanya. Ia begitu menyenangkan dan
terkadang menyebalkan. Ia membantu kita keluar dari kesendirian.
Kebersamaan Sampai Kapanpun
Saat bersama rasanya begitu menyenangkan. Mungkin lupa
waktu karena bermain game atau mengobrol. Bersama kita mampu melewatinya. Ketika ujian pun,
kita bersama-sama untuk jujur tidak menyontek disaat yang lain begitu. Walau
bersama, kita tetap mandiri, berusaha sendiri. Bersama dalam kebaikan, menjauhi keburukan. Terkadang kita lupa waktu saat bersama. Bersama
selamanya, bukan dalam arti fisik melainkan sesuatu yang hanya bisa
dirasakan oleh hati dan pikiran.
Berbeda Tapi Membela
Ketika kita memiliki perbedaan, kita tetap menyatu. Saat
kita dijauhi teman-teman karena berbuat salah. Engkau justru memotivasi
dan memberikan solusi. Engkau membela disaat tak ada yang membela. Memberikan
kepercayaan penuh tanpa ragu. Engkau berbicara panjang lebar, bahkan rahasiamu engkau katakan. Sungguh engkau tak melihat perbedaan.
Suka Membantu
Engkau selalu membantu, bahkan ketika tak diminta sekalipun.
Membantu disaat susah, disaat kita kadang mengeluh. Disaat tidak ada lagi teman
yang ingin membantu. Disaat kita menganggap, ini hanya masalah kita sendiri. Padahal
engkau siap membantu, engkau siap melakukan hal yang membuat kita senang
dan menghilangkan rasa susah yang tadi kita rasakan.
Enggan Membiarkan Kita Menunggu
Tentu teman sejati ialah teman yang tidak akan membiarkan menunggu. Menunggu dalam hal jawaban chat, atau ketika kita sedang ingin bicara dengannya. Menunggu dalam hal apapun. Teman yang baik tidak akan menjadikan kita berlama-lama untuk menunggu, karena ia tahu bahwa menunggu itu tidak menyenangkan.
"Seseorang yang benar-benar menyayangi, tidak akan membiarkan kita menunggu - meskipun dia tahu kita bersedia saja menunggu." Tere Liye
Dapat Dipercayai
Rahasia kita aman bersamanya. Ia dapat dipercayai dan ia juga
percaya sepenuhnya pada kita. Rasa saling percaya ini merupakan sesuatu yang
penting. Ada teman yang jika kita berikan rahasia kita padanya, ia malah
memberitahu rahasia kita kepada yang lain. Ada teman yang membicarakan hal
buruk dibelakang kita. Nah, teman yang baik ialah teman yang bisa dipercayai dan
bisa menjaga rahasia.
Jalan Berbeda
Ketika matahari terbenam, kita berjalan bersama menuju
panggilan-Nya. Bersama selalu begitu menyenangkan. Mungkinkah ini persahabatan? Saat langkah terayun beriringan. Inilah saat dimana
angin berhembus. Bintang mulai bermunculan, sayang bulan
tertutup awan. Memori menjadi sebuah arsip manis. Kita melewati arus yang
begitu deras, dan kini telah membawa kita menjauh. Waktu membuat pilihan dan
jalan kita berbeda. Mungkin itulah alasan kenapa kita berpisah.
Tulisan ini telah diterbitkan di Hipwee.com
Jika ada kritik, saran, pertanyaan dapat dikirimkan melalui email aldirahman108@gmail.com.
0 Comments:
Posting Komentar
Tolong menggunakan bahasa yang baku dan tanpa singkatan, terima kasih.