Ramadan Hari Kelimabelas

 

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Mengeluh itu hal yang wajar, tapi kalau terlalu sering jadinya mengesalkan. Lagipula banyak orang yang tidak suka mendengar keluhan. Sebab mengeluh itu kesannya negatif, meskipun hal yang normal. Katanya mengeluh juga dapat menurunkan fungsi pikiran bagi yang mendengarnya. Karena memang mengeluh itu bisa bikin orang pusing.

Oh iya, saya bisa mengatur postingan blog ini jam berapa. Jadi tidak mesti saya menulis jam sekian langsung posting. Saya bisa menulis dijam berapa yang saya pikir nyaman. Kemudian saya menulis dan mengeditnya sedikit. Lalu dipublish dengan timer. Sehingga ketika saya sedang dijalan pulang misalnya, postingan ini terpublish otomatis. Jadi saya tidak perlu repot-repot untuk mempublishnya.

Saya tidak menyukai mental diskon ataupun harga yang lebih murah. Bukannya saya menyindir orang yang senang diskon, ataupun harga yang murah, tapi saya memang tidak suka. Bolehlah kalau ada diskon, tapi saya tidak terlalu berharap. Lagipula harga diskon bisa saja tidak jauh berbeda dengan harga yang sebenarnya, hanya dimarkup saja supaya kesannya diskonnya besar. Bisa saja itu barang untuk menghabiskan stock. Bisa saja barang itu sebenarnya memang harus dihabiskan, karena tidak terjual-jual.

Kemenangan besar dimulai dengan kemenangan-kemenangan kecil. Dengan menang bisa bangun pagi. Menang bisa menulis. Menang bisa membaca. Menang bisa datang tepat waktu. Menang bisa berbuka. Menang bisa disiplin pada hal yang perlu. Dan bisa hancur karena kekalahan-kekalahan kecil. Seperti enggan untuk bergerak. Tidak ingin berbuat lebih baik. Menunda hal yang seharusnya dikerjakan.

Saya merasa bahwa lebih baik bekerja sendirian. Sepertinya saya memang kurang cocok untuk bekerja dengan tim. Saya menyadari hal itu. Tapi untuk saat ini belum bisa bekerja sendiri. Tapi kedepannya saya berharap dapat terus-menerus mengembangkan diri supaya bisa bekerja sendirian. Sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan, tapi saya kalah dengan rasa malas dan menunda-nunda. Makanya saya jadi melakukan saja. Menulis setiap hari kelihatannya sulit, sudah menulis saja. Nanti lama-lama terbiasa menulis. Sedangkan menulis itu memang hal yang saya suka. Sepertinya saya sudah pernah bilang dipostingan sebelumnya. Saya berharap bahwa semakin banyak orang yang sadar dan peduli dengan dirinya. Bahwa menemukan hal yang disukai, itu penting sekali. Dan melakukannya dengan baik. Kalau perlu mengorbankan waktu pada hal yang dirasa kurang penting. Terima kasih sudah membaca, semoga tulisan ini bermanfaat untukmu.